🦕 Cerpen Panjang Tentang Broken Home

MTQTingkat Provinsi Sumatra Barat akan digelar di Padang Panjang

67% found this document useful 3 votes5K views2 pagesOriginal TitleCERPEN BROKEN HOME YETA FCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes5K views2 pagesCerpen Broken Home Yeta FOriginal TitleCERPEN BROKEN HOME YETA FJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. ContohPuisi Panjang. Hijaunya alamku membuat mata terpesona memandangmu hiasan pepohonan yang indah terciptalah panorama alam hijau yang menenangkan. Contoh puisi lama seperti yang telah kita ketahui puisi lama adalah jenis. √ Kumpulan Contoh Puisi Ayah 2 Bait Contoh Kumpulan from puisi baru adalah seperti berikut. 100% based on 9759 ratings. Dan ntuk Cerpen Karangan Siti LaelaKategori Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 24 June 2016 Namaku siti laela, umurku 15 tahun. Ini ceritaku.. awalnya biasa saja, bahkan tak ada permasalahan dalam keluargaku, tetapi saat aku kelas 4 SD semuanya berubah. Tak ada lagi kehangatan dalam keluarga. Dan bahkan sering sekali orangtuaku bertengkar. Saat itu aku tak mengerti apa dan karena apa. Tak lama setelah itu, konflik pun terjadi. Sepulang aku sekolah, rumahku sudah hancur, kaca dan genteng rumahku pecah, semuanya berantakan. Dan itu semua dirusak oleh ayahku. Setelah kejadian itu, barang barang di rumahku diambil oleh ayahku. Motor, tv, kulkas dam lain lain diambil oleh ayahku. aku sangat sedih. Dan saat itu juga mereka sah bercerai. Ayahku memaksa ingin kembali rujuk bersama ibuku, tapi ibuku tak mau.. sehingga saat itu ibuku kabur dari rumah untuk menghindari ayahku. Saat itu aku tak mengetahui keberadaan ibuku, aku sangat tak terurus semenjak ibuku pergi. Saat itu Aku tinggal bersama ayah dan kakakku. Suatu hari, aku diajak kakekku jalan jalan, aku tak tau ia akan mengajakku bertemu dengan ibuku. Dan bertemulah aku dengan ibuku di cimahi. Ternyata ibuku bekerja disana sebagai pengasuh. Tepatnya di komplek cisangkan permai. Aku sangat bahagia sekali bertemu denganya. Tapi tak lama aku pun harus kembali, dan pulang ke padalarang. Aku sangat sedih. Dan setibanya di rumah aku dimarahin sama ayahku, hanya karena aku bolos sekolah karena aku ingin bertemu dengan ibuku. Tak lama, aku pun jatuh sakit, tak ada yang mengurusku. Saat aku tertidur, betapa bahagianya aku ternyata ibuku menelponku untuk mengetahui keadaanku. Aku meminta agar ibuku segera pulang, karena aku sakit, dan tak ada yang mengurusku. Setelah aku sembuh, ayahku pergi ke rumah orangtuanya hanya karena semuanya telah selesai. Ibuku pulang kembali, tapi ayahku tak kembali. Semenjak itu, aku menjadi lebih bebas, dan lebih bahagia. Tapi sayangnya, kebahagiaan itu hanya bersifat sementara, dan ternyata tidak setelah ibu dan ayahku sudah menikah dengan orang lain, kehidupanku pun berubah kembali. apalagi setelah ayahku sudah mempunyai anak dari yang sekarang, dia sudah berbeda sekali. padahal dulu aku adalah anak perempuan yang paling dia sayang. Begitupun ibuku, setelah dia mempunyai suami baru, perhatiannya padaku pun hilang. dan aku sangat tidak suka pada ayah tiriku. apalagi sama ibu tiriku. ibu tiriku sering memarahi ayahku jika ayahku memberi uang padaku, ya saking sayangnya ayah padaku, ayah masih sering memberiku uang tanpa sepengetahuan ibu tiriku. Cerpen Karangan Siti Laela Facebook Sitii Laelaa Cerpen Broken Home merupakan cerita pendek karangan Siti Laela, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Butiran Debu Oleh Lamda Tak kusangka hari-hari seperti ini akan datang. Hari dimana menyendiri menjadi kegiatanku sehari-hari. Saat itu, kalau saja aku sedikit berusaha… mungkin tidak jadi separah ini. Tapi sudah terlambat untuk Cinta 18 Hari Part 1 Oleh Alfiyah Dhiya Atika Perkenalkan, namaku Muhammad Ilham Fauzi Effendi atau bisa kalian panggil Ilham. Usiaku 17 tahun, oh ya, harus kuralat, 18 tahun pada Agustus nanti. Aku duduk di kelas IPA 12-2 Rajutan Kasih Dari Ibu Oleh Yulia Indah Pagi ini aku berangkat dengan rasa sedikit kesal. Bukan marah, hanya rasa yang mengganjal di hatiku. “Hati-hati berangkatnya, Ndah” pesan ibuku yang kujawab dengan deheman. Aku tau yang kulakukan Hadiah dari Mama Oleh Fitri Khairunnisa Mendung yang mencekam. Banyak motor dan mobil melintas. Ada juga yang menaiki sepeda. Lantas, aku pun berpikir. Bukankah sekolah ini sekolah elit? Hanya dari kalangan orang berada yang dapat Ayah Untuk Apa Aku Dilahirkan? Oleh Chyka Nguya Mentaripun tak mampu menghapus kepedihanku walaupun aku terus mencoba untuk bangkit dan melupakan semua masalah yang aku alami. Seberapapun kerasnya aku mencoba tetap perih yang aku rasakan. Maaf.. Maaf.. “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" PerjuanganSeorang Ibu. Cerpen Karangan: Febryani Charizma Landa. Kategori: Cerpen Keluarga. Lolos moderasi pada: 30 October 2015. Siang dengan panasnya terik matahari tak mampu mencegah Ibu tua itu untuk tetap bekerja. Dia terus bekerja tanpa menghiraukan panas teriknya matahari siang demi mendapatkan nafkah.
Cerpen Karangan BasyasahKategori Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 24 March 2021 Broken home, judul kali ini adalah broken home. Siapa sih yang gak tau apa itu broken home, semua orang pasti tau, kebanyakan dari mereka mengira itu hanya masalah sepele, tapi bagi mereka yang merasakan, itu adalah pengalaman terburuk di kehidupan mereka. Aku, adalah bukti nyata kalau broken home sangat menyeramkan. Bayangkan saja, di masa aku kecil aku kehilangan sosok ibu, sosok yang sangat kuat bagi seorang anak kecil. Banyak yang mengira kalau aku baik-baik saja, ada juga yang mengira kalau aku tidak terpengaruh oleh adanya kerusakan rumah di kala aku kecil. Semua itu bohong, sewaktu kecil hampir setiap hari aku menangis, hampir setiap kali rasanya Hampa. Kosong. Sunyi. Sepi. Sedih. Apa yang mereka lihat itu hanya alter ego. Kepribadian yang lain dari diriku yang asli atau bisa dikatakan itu adalah sisi lain dari diriku. Terlalu lama kayaknya prolognya. Tanpa basa-basi lagi, namaku Toto, mungkin sekarang aku lebih baik daripada aku yang dulu. Sudah lama sekali aku tidak menangis, dan sudah lama juga aku tidak merasakan kasih sayang ibu. Ayah dan ibuku bercerai ketika umurku 4 tahun, masih sangat kecil, bahkan terlalu kecil bagi seorang anak yang harus ditinggalkan ibunya. Aku masih ingat semua kejadian awal, semua pertengkaran ayah dan ibuku. Semua kejadian di pengadilan, semuanya terekam baik di kepalaku, di otakku, memori itu seakan tidak bisa dihapus. Termasuk kata terakhir ibuku sebelum dia pergi meninggalkanku, Mulai sekarang jadi anak yang baik, jangan nyusahin ayah. Ibu pergi dulu.’ Dengan polosnya aku menjawab, Iya, ibu cepat pulang’. Jawaban yang terlalu lugu, aku masih umur 4 tahun dan aku hanya berharap bisa ketemu dia’ lagi. Ketika itu aku masih berpikir mungkin ibuku pergi ke luar kota, lalu tiba-tiba pulang bawa mainan besar, tapi kenyataannya tidak. Itu tidak pernah terjadi. Entah bagaimana aku tahu kalau sebenarnya ibuku tidak pergi, melainkan dia bercerai dengan ayahku. Coba pikirkan apa yang aku bayangkan? Yang saat itu bayangkan adalah kosong. Aku bingung apa itu cerai?. Ada pertanyaan yang sampai saat ini menjadi misteri di kepalaku. Pernyataannya sederhana, Kenapa kalian cerai? Apa karena kehadiranku? Atau justru ada penyebab lain?’. Ingin sekali aku bertanya kepada ayahku, tapi buat apa juga, biarlah itu jadi masa lalu. Yang lalu biarlah berlalu. Setelah perceraian itu, aku, ayahku, neneku, tanteku, dan kedua saudaraku pindah. Aku tumbuh sebagai anak yang tidak pernah merasakan sosok ibu. Bahkan ketika pendaftaran masuk ke sekolah dasar aku hanya ditemani tanteku. Tumbuh sebagai anak yang kurang perhatian, membuatku dipaksa menjadi dewasa. Ada yang bilang ketika kita bertambah umur, maka kita akan bertambah dewasa. Tapi itu tidak berlaku untukku, menurutku keadaanlah yang membuat kita bertambah dewasa, umur hanya sebuah angka. Ketika aku kelas 2 sd salah satu temanku berkata dia lagi kesal sama ibunya, dia bilang begini, Aku malas sama ibuku’. Lalu aku menjawab, Kenapa?’. Dia menjawab, Kenapa aku masih ditunggu di depan pintu gerbang sekolah? Kan aku malu’ Aku diam, bingung. Kenapa malu?’ jawabku polos. Malu aja’ jawab dia, singkat. Entah apa yang ada dipikiran dia, memang ada anak yang malu kalau masih ditunggu orangtuanya?. Tumbuh sebagai anak yang kurang kasih sayang. Ketika kecil aku melihat cinta dan jenisnya seperti seram, ketika remaja aku takut itu masih kugenggam nyaman, dan semua itu aku dapat dari kecil. Ketika kelas 3 sd, ayahku menikah lagi. Aku bahagia, entah apa yang membuat aku bahagia. Aku tumbuh di lingkungan yang berbeda, kehidupanku bisa dibilang nomaden. Sewaktu kecil aku tinggal bersama kedua orangtuaku, tak lama dari itu kami berpisah aku ikut ayahku, dan ibuku pergi. Setelah itu juga aku dikasih sebuah kehidupan baru yaitu sekolah. Kelas 4 sd aku berpindah sekolah, yang mana itu memaksa otakku, tubuhku, kedewasaanku. Aku bilang dari awal, bahwa lingkunganlah yang membuat kita dewasa, umur hanyalah angka. Di sekolah yang baru aku dipaksa adaptasi, aku dipaksa menyesuaikan dengan keadaan yang baru. Teman pertamaku di sd yang baru pernah bercerita tentang ibunya, dia bilang, Kamu pernah gak dimarahi?.’ Maksutnya?’ tanyaku. Iya gitu, kayak misal kita berbuat nakal terus dimarahi, pernah gak?’ jawab dia. Engga deh, gak pernah’ jawabku, singkat. Memang aku tidak pernah berbuat nakal kalau di depan ayahku, tapi mungkin pernah sih kalau tidak ada ayahku. Ayahku mendidik aku cukup keras, jadi aku selalu takut ayahku. Ada yang pernah bilang juga sama aku, dia bilang gini, Kamu pernah gak tidur bareng orangtua?.’ Aku jawab jujur, Pernah, tapi itu dulu’ Dia menjawab, Enak ya, coba aja aku jadi kamu’ Yakin mau jadi kayak aku?’ tanyaku. Iyalah, enak jadi kamu,’ jawab dia. Coba bayangin aku, aku nih, yang udah besar masih aja tidur sekamar bareng ayah-ibuku.’ Bersyukur aja kali, lah coba, kamu masih mending, aku?’ sahutku. Udah lama gak tidur bareng, kedua orangtuaku cerai sedari aku kecil’ Yang bener?’ tanya dia, kaget. Iyaalah, masa aku bohong’ kataku. Lanjut ke masa smp, dimana lagi-lagi aku harus bertemu orang baru, bagiku pengalaman ini tidak cukup asing. Aku selalu ngelakuin ini dari kecil. Ketika kelas 3 smp, salah temanku bertanya, Gimana sih rasanya broken home?’ Aku menjawab, Ya gitu, enak sih kalau dipikir’ Temanku bingung, aku juga bingung. Kok enak? Apanya yang enak?’ Gatau, asal keluar di kepala aja’ jawabku. Tapi jujur, broken home membuatku semakin dewasa, aku jadi tau kalau tidak semua cinta itu baik, tapi sebagian dari cinta itu seram’ sambungku. Dari kecil aku dibentuk oleh rasa takut, hanya ada satu pertanyaan yang selalu aku ingat ketika aku lagi sendiri, Untuk apa aku dilahirkan, kalau pada akhirnya aku ditinggalkan.’ Tumbuh tanpa kasih sayang membuat aku menjadi pendiam, aku sering kehilangan emosi. Aku lebih senang ketika melihat kejadian brutal, apa aku tumbuh menjadi psikopat?. Tidak, aku bukan psikopat, tapi aku hanya orang yang kehilangan emosinya. Karena aku, kehilangan segalanya. Keluargaku meninggal 2 minggu yang lalu, para polisi mengatakan kalau mereka dibunuh oleh seseorang. Dan lebih kejamnya pembunuhan ini direncana, seakan pembunuh ini punya dendam terhadap keluargaku. Udah selesai ceritanya?’ kata temanku. Ada keheningan sesaat. Berikan ini kepada keluargaku, bilang ke mereka aku sudah bahagia’ kataku. Ini apa?’ tanya dia. Cuma secarik kertas yang isinya mungkin bisa membuat mereka tenang’ kataku. Dia mengambil secarik kertas, lalu memasukkan ke katong yang ada di dadanya. Pasti aku sampaikan’ katanya. Kamu sudah siap? Kalau sudah, ayo kita pergi’ Aku selalu siap, aku tau konsekuensinya. Aku tau apa yang kuperbuat’ kataku. Kami berdua jalan di sebuah lorong, gelap, pengap, tidak ada jendela sekalipun selama kami berdua berjalan. Kalau kalian tidak tau, temanku bekerja di kepolisian. 3 menit kami berjalan, dengan keadaan tanganku terikat borgol. Pada akhirnya kami sampai di depan khalayak orang, hakim, serta puluhan polisi. Aku berdiri di depan mereka semua, dengan tiang setinggi 4 meter di sebelahku. Suadara Toto, anda dinyatakan bersalah, atas pembunuhan berantai yang menyebabkan 13 orang meninggal. Dan tragisnya anda melakukan itu dalam waktu 3 bulan dan 13 orang itu juga termasuk keluarga anda. Maka sesuai hukum yang berlaku anda akan digantung. Apa anda siap menanggung itu semua?’ kata hakim. Saya selalu siap’ jawabku, singkat. Apa ada kata terakhir?’ tanya hakim. Mana yang lebih buruk? Hidup sebagai monster atau mati sebagai orang baik?.’ Cerpen Karangan Basyasah Blog / Facebook Syahvier Cerpen Broken Home merupakan cerita pendek karangan Basyasah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Dandelion Oleh Qoylila Azzahra Fitri Kau ingat? Hari saat pertama kita berdua bertemu. Iya, hari indah itu. Kamu mengajakku bermain bunga dandelion. Berlarian kesana kemari merasakan sejuknya angin. Sepasang kaki mungilmu berderap bergantian menyusuri Friend and Boyfriend Part 4 Oleh Putu Eni Oktaviani Teett…. teeet… Bel istirahat pun berbunyi. Pagi ini Hani tidak pergi ke apartemen Levin. Ia merasa canggung dengan sikap Levin kemarin. Hani melihat ke arah jam. Sudah jam sembilan. Aku Dan Ayah Oleh Siti Nurhasanah Langkah kakinya yang berirama dengan sepatu andalannya, menaiki anak tangga menuju lantai 2. Gaya khasnya yang cuek dengan jaket hitam, celana jeans, tas kecil, gelang hitam di tangan kanannya Keberanian Oleh Vicky Marvel Sejak SD, Vernandos dan Vyrle diajarkan untuk tidak manja kepada kedua orangtuanya. Sejak saat itu Vernandos dan Vyrle sudah beranjak dewasa, dan Vernandos serta Vyrle masih ingat apa yang Penyesalan Selalu Datang Terlambat Oleh Fitria Idham Namaku Maya, aku memiliki seorang Adik bernama Mita. Mita merupakan anak yang menjadi kebanggaan keluargaku, dia pintar, cantik, dan ramah. Tapi aku, aku hanyalah orang yang tak bisa sama “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
CerpenSingkat Tentang Persahabatan. Nah, seperti apakah cerpen persahabatan? Berikut contoh cerpen singkat tentang persahabatan sejati dikutip dari buku 'persahabatan' terbitan logika galileo: Kumpulan Cerita Lucu Cerpen Persahabatan Sedih Dan Unsur from ini beberapa cerpen persahabatan yang bisa dibaca untuk meresapi. Persahabatan sejati akan ada jika kita Cerpen Karangan MaretaKategori Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 23 August 2013 Pagi itu aku di beri tau oleh orang tuaku tentang rencana perceraian mereka. Aku tak tau kenapa mereka mau bercerai… Padahal mereka akur akur saja selama ini “jadi gimana nis, gakpapa kan papa dan mama bercerai?” tanya orangtuaku “ya gakpapa” kataku… Sebenarnya aku gak mau mereka bercerai.. Tapi, aku sudah biasa menyimpan semua masalahku untuk diri sendiri. “oke.. 1 minggu kamu di papa.. Satu minggu kamu di mama ya..” kata papaku “iya.. Terserah..” kataku pura pura cuek “oke.. Papa dan mama pergi dulu ya nisa.. Baik baik di rumah.” kata mamaku sambil bergegas pergi “iya mam.. Hati hati di jalan.. Papa juga..” kataku sambil melambaikan tangan. “iya.. Makasih ya nisa..” kata mamaku sambil mecium keningaku dan pergi. “iya..” kataku. Mama pun pergi dengan papa.. Sebenarnya aku sangat sedih.. Aku sangat sangat sedih.. Tapi, apa gunanya? Apa kalau aku sedih, papa dan mama gak akan bercerai? Konyol banget.. Tapi, tanpa terasa, air mataku berjatuhan.. “hiks… Apa apaan ini? Kenapa aku menangis?” kataku sambil menghapus air mataku. Aku pun pergi dari ruang keluarga ke taman belakang rumahku.. Di sana ada sahabat terbaik ku.. Yaitu kura kura. Aku memiliki 1 kura kura, aku memelihara sudah 5 tahun, gak tau kenapa, aku merasa aku punya hubungan batin dengannya.. “hei..” kataku sambil menangis. Kura kura ku yang sedang berenang langsung perlahan mendekatiku dan melihatku dengan dalam.. Aku merasa sangat sedih.. Aku langsung menangis dengan sekeras kerasnya.. Kura kura ku pun semakin mendekatiku dan menggerakan tangannya.. Dia seperti ingin memegang tanganku atau memelukku.. “hiks… Hiks… Kenapa? Kenapa mama dan papa ingin bercerai.. Apa kamu tau? Apa kamu juga sedih jika mereka bercerai? Seandainya kamu bisa berbicara, mungakin aku akan sedikit bahagia untuk berada di dunia ini.. Hiks..” kataku sambil menangis Kura kura ku semakin memperhatikanku.. Seperti dia mengerti semua perasaanku.. “kura kura… Aku sayang kamu.. Kamu satu-satunya teman sejati aku… Setiap aku sedih atau senang, kamu selalu ada.. Terima kasih ya, hiks..” kataku masih menangis.. “akhh! Aku gak boleh menagis! Lagian kalau papa dan mama bercerai, itu semua akan tetap sama! Aku akan tetap bisa bersama papa dan mamaku.. Bener gak?” kataku menghibur diri sendiri.. Beberapa minggu kemudian “ini.. Calon ayah baru kamu.. Dia baik loh..” kata mamaku sambil menggandeng tangan seorang lelaki. “o.. I.. Iya salam kenal” kataku “iya! Salam kenal.. Panggil om papa ya..” kata om itu “i.. Iya” kataku “eh nisa, mama dan papa baru mau pergi dulu ya.. Baik baik di rumah..” kata mamaku “iya ma..” kataku. Mama pun pergi bersama om dimas.. “aku gak kuat! Aku kira mereka gak akan menikah lagi! Aku kira mereka hanya berpisah! Aku benci!” kataku sambil menangis Sejak hari itu, kehidupan ku menjadi semakin suram dan semakin suram lagi. Aku stress! Aku capek! Aku sedih! Aku gak terima dengan semua ini. Dan aku memutuskan untuk pergi kabur dari rumah. Aku pun menyiapkan surat untuk mama dan papa asli ku.. “aku akan pergi.. Setidaknya aku akan lebih bahagia!” kataku sambil menuju ke taman belakang untuk menjumpai sahabat ku.. “hei.. Aku akan pergi dari rumah ini. Maaf, aku gak bisa bawa kamu.. Aku takut gak bisa ngasih makan kamu.. Aku ingin kamu di sini dan tumbuh besar… Semoga kamu baik baik aja ya..” kataku sambil memegang kura kura ku.. “hiks… Aku pasti merindukanmu!” kataku sambil langsung pergi.. Di jalan Di sepanjang perjalanan aku terus berfikir bagaimana aku bisa hidup.. Di mana aku tinggal. Selain itu aku masih memikirkan tentang mama dan papaku.. Tiba tiba “tettt..” Suara klakson mobil mengagetkan lamunanku.. “hei! Kalau jalan lihat-lihat!” kata pengemudi itu dan langsung kembali menjalankan mobilnya.. “ma.. Maaf..” kataku Aku pun terus melanjutkan perjalanan.. Aku melihat berbagai orang di jalanan.. Ada yang pincang, ada yang matanya buta, ada yang mengemis di jalanan.. Ada anak anak miskin yang ngamen dan lain lain.. Tiba tiba, aku teringat oleh betapa enaknya hidup ku di rumahku yang dulu. Kenapa aku tak bersyukur oleh semua yang di berikan tuhan padaku? Tuhan cuma memberi sedikit ujian bagiku.. Tapi, mengapa aku langsung menyerah dan pergi? Kenapa selama ini aku selalu sebodoh ini? Setelah memikirkan semua itu, aku langsung pergi ke toko bunga untuk membeli bunga mawar untuk mama dan papaku.. Aku akan meminta maaf pada mereka. Setelah membeli bunga mawar, aku menyobekkan kertas untuk papa dan mama ku yang bertuliskan papa, mama maafkan aku, aku selama ini selalu tak bersyukur dengan apa yang tuhan berikan padaku.. Mama, papa terimakasih banyak..’ isi suratku pada mama dan papaku yang langsung aku selipkan di bunga mawar itu.. Lalu aku pun segera bergegas pergi kembali ke rumah… Tapi, tiba tiba. “tittt” Suara klakson mobil yang langsung menabrakku “mama, papa, rasanya tertabrak sakit sekali! Aku merasakan tubuhku sangat sakit! Mama, papa, aku cinta kalian.. ” Di lain tempat “nisa… Ayo makan dulu..” panggil mamaku.. Tapi, mama tak mendengar aku menyahut panggilan mamaku. “nisa…” kata mamaku “pah papa baru, nisa kok gak nyahut ya?” tanya mamaku mulai khawatir “mungakin ketiduran kali mah.. Udah biarin aja..” kata om itu “nggak. Mama merasa perasaan yang gak enak. Mama akan ke kamar nisa” kata mamaku sambil tergesa gesa pergi ke kamarku.. Beberapa menit kemudian “hiksss!” tangis mamaku setelah kembali dari kamarku.. “ma, kenapa? Ko nangis?” tanya om “i.. Ini.. Nisa kabur dari rumah.. Ini suratnya.. Hikss..” kata mama sambil memberi surat nya pada om dimas ” papa, mama. Aku sayang kalian.. Tapi, aku gak tahan… Aku gak bisa hidup dengan orang yang gak aku kenal.. Yaitu om dimas.. Sebenarnya, aku gak mau mama dan papa bercerai.. Tapi, aku gak bisa ngomong tentang itu.. Mama, nisa pergi dari rumah ya.. Mungakin setelah mama baca surat ini, nisa akan pergi selamanya dari rumah ini..’ isi surat nisa.. ” “ma, tenang, kita harus cari nisa sekarang” kata om “i.. Iyaa hikss” jawab mama masih sambil meangis Mama dan om dimas pun pergi mencari nisa, setelah beberapa lama mencari, mereka melihat ada ramai ramai orang berkumpul.. “pah, itu ada apa?” tanya mamaku “gak tau mah.. Kita lihat aja ya..” jawab om dimas sambil keluar dari mobil Lalu, mereka pun menghampiri kerumunan itu.. Setelah mama melihat korban kecelakaanya, dia sangat terkejut dan tak bisa bersuara… Rasanya seperti tercekik! Lututnya tiba tiba lemas dan jatuh! Dia menangis tanpa mengeluarkan suara! Ternyata yang di lihatnya itu, seorang anak, yang darahnya bercucuran! I.. Itu adalah nisa! “n..nisaaa! ” teriak mama langsung memeluk ku.. “n…nisaaa! Maafkan mama sayang… Bangun sayang.. Mama sayang nisa… Nisa jangan tinggalkan maaamaa..” jerit mamaku histeris “papa! Cepat bawa nisa ke rumah sakit! Cepat! Hiksss” kata mama sambil terus menangis histeris Di rumah sakit “gimana dok? Nisa gimana?!” tanya mamaku pada dokter “ibu, kami turut berduka.. Kami telah berusaha sekuatnya.. Tapi, nyawa nisa tak terselamatkan..” jawab dokter “a.. Apa?! Dokter bohong! Dokter bohong! Nisa gak mungakin meninggal! Nisa masih hidup!” jerit mamaku sambil menangis tambah histeris.. Mama pun langsung masuk ke ruangan itu, dia melihat tubuh nisa yang lemah berbaring.. Dia pun langsung memeluk nisa “nisaaa… Mama di sini nak.. Mama di sini… Nisa gak boleh tinggalin mama… Nisa harus sama mama di sini..” kata mamaku sambil terus menangis.. “ibu, di kejadian, kami menemukan mawar ini di tangan anak ibu..” kata polisi tiba tiba Polisi itu pun meyerahkan bunga itu pada mamanya nisa Setelah menerima bunga itu dan suratnya, mama semakin menangis.. “nisa… Bangun nak.. Mama sayang nisa.. Hiksss..” jawab mama sambil mencium kening nisa.. Tapi, tiba tiba, nisa menggerakkan jarinya.. “ni.. nisa? Dokter! Dokter!” kata mama sambil memanggil dokter “dokter.. Tadi anak saya menggerakan jarinya!” kata mamaku “sebentar bu, kami cek dulu.. Ibu silahkan keluar dulu..” kata dokter Setelah beberapa menit, dokter keluar dan mengatakan “bu, ini sebuah mukjizat! Kasih sayang dan cinta ibu mampun membuat nisa kembali lagi ke dunia ini..” kata dokter “be.. Benarkan dok?” tanya mama “iya, tapi badan nisa masih dalam keadaan sangat sangat lemah, jadi sebaiknya cuma ibu dan ayahnya saja yang menjenguknya..” jawab dokter “ba.. Baiklah dok, terimakasih..” jawab mama. “pah, ayo masuk! Kita jenguk nisa!” ajak mamaku.. “tunggu, aku bukan papa kandungnya nisa, sebaiknya kamu menjenguk nisa dengan papa kandungnya.. Agar nisa lebih cepat untuk pemulihan..” jawab om dimas Tiba tiba datang papa kandung nisa untuk menemui nisa.. “ma… Eh, gimana kabarnya nisa? Apa dia baik baik saja?” tanya papaku khawatir “iya, nisa baik baik saja setelah mendapat ciuman di kening dari ibunya, lebih baik kalian kembali bersatu, aku gak mau kejadian ini terulang 2x. Aku akan pergi..” jawab om dimas.. “di.. Dimas?” tanya papaku “aku harus pergi..” jawab om “te… Terimakasih..” jawab mamaku “iya… Sama sama..” jawab om dimas sambil pergi Setelah kejadian itu, papa dan mama merawatku hingga aku sembuh, selama itu, cinta papa kepada mama dan sebaliknya pun mulai tumbuh lagi dari mereka berdua, mereka kembali bersatu. Aku papa dan mama pun kembali menjadi keluarga yang bahagia === the end === Cerpen Karangan Mareta Facebook Mareta Shiva Halo! Aku penulis baru! Semoga kalian suka dengan cerita ku ya!! Cerpen Broken Home Is Test For You merupakan cerita pendek karangan Mareta, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Sebuah Pertemuan Oleh Dhimas A. Bhagastama Ya Tuhan, kenapa hidupku seperti ini? Kenapa aku tak bisa seperti mereka yang bisa asyik bermain sedangkan aku tidak?” Ujar Andi saat beristirahat di bawah pohon setelah seharian mengorek-orek Bintang Yang Memudar Oleh Rheina Hanifah Bintang Ranatasya, sosok gadis remaja yang dipaksa kuat oleh keadaan, dipaksa dewasa oleh keadaan, dipaksa selalu tegar oleh keadaanya. Lahir dari keluarga yang kurang harmonis, sejak dulu Bintang sudah Tak Terasa Jerih Hari Ini Oleh Y. Nurafifah Di balik rumah megah berpagar besi terdapat rumah kayu berkelilingan pohon kelapa dan mangga. Rumah kayu sederhana yang masih layak pakai itu dihuni oleh Pak Aleh dan putrinya Alin. Ada Namun Seperti Tiada Oleh Anita Setiawati Semilir angin sore memang sangat sejuk, tak ayal banyak sekali dari anak-anak sampai lansia keluar rumah saat sore hari. Akupun menjadi salah satunya. Sekian lama tidak keluar rumah, aku Adikku Sayang Oleh Fathiya Hasna Khairunisa “Ah..” ucapku geram melihat buku ceritaku dirobek-robek oleh adikku, Erita. “Ada apa sayang?” bunda menghampiriku dan Erita. “Ini Bun, buku Kakak dirobek-robek sama Erita,” aku segera berlari ke kamar “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" SebuahCerpen tentang Seorang Kawan. Jadi saya tak ingat tanggal berapa saya terakhir kali bertemu dengannya. Namun saya ingat kapan terakhir kali dia mampir berkunjung ke rumah saya. Oleh-oleh makanan manis yang dia bawa itu seperti masih terasa manisnya. Sudah malam waktu itu, dan apakah saya mengantuk?
Cerpen Karangan Mohammad Erlangga Wigadarna L., SMPN 1 PuriKategori Cerpen Keluarga, Cerpen Penyesalan, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 5 February 2023 Pagi itu langit tampak cerah dipenuhi awan-awan berbagai bentuk. Suasana pagi itu sangat bertolak belakang dengan suasana hati Risa. Seorang gadis kecil yang haus rasa kasih sayang kedua orangtuanya. Kedua orangtua Risa sibuk dengan urusan pekerjaan mereka masing-masing, ibunya pemilik butik terkenal dan sang ayah pemilik perusahaan batu bara. Mereka berdua jarang di rumah, sekalipun berada di rumah mereka akan sibuk dengan handphone mereka masing-masing. Jika tidak sibuk dengan handphone, mereka malah bertengar karena hal-hal kecil di depan Risa, yang seharunya waktu luang mereka digunakan untuk lebih dekat dengan anak mereka, hal itu lah yang membuat Risa menjadi pribadi yang tertutup. Suatu hari sepulang sekolah Risa mendapati sang ayah bersama wanita lain di ruang tamu rumah mereka. Tanpa sempat mengucapkan salam Risa langsung bertanya kepada sang ayah tentang siapa wanita tersebut. Jawaban sang ayah sangat mengejutkan Risa, ayahnya menjawab bahwa wanita tersebut adalah kekasihnya. Setelah mendengar hal tersebut Risa merasa sakit hati dikarenakan sang ayah telah mengkhianati sang ibu. Belum selesai rasa keterkejutann dan sakit hatinya, sang ayah berujar bahwa ibu Risa juga berselingkuh diluar sana. setelah mendengar itu semua Risa berlari menuju kamarnya sambil menangis, karena kelelahan akibat menangis terlalu lama Risa akhirnya tertidur hingga adzan magrib berkumandang, ia bangun dan menjalankan kewajibannya yaitu salat, setelah salat Risa mencurahkan segala keluh kesahnya kepada Tuhan. Setelah kejadian tersebut Risa menjadi lebih pendiam dan tertutup dari biasanya. Bahkan ia sering ditegur bapak ibu guru akibat tidak fokus di kelas. Ia bahkan meninggalkan waktu makannya yang mengakibatkan penyakit magnya kambuh, walaupun dia merasa kesakitan dia tidak pernah bercerita kepada siapapun. Akibat pola makan yang tidak teratur ia menjadi demam tinggi dan harus dilarikan ke rumah sakit, ia ke rumah sakit diantar oleh sang supir. Setelah mendengar sang anak masuk rumah sakit ayah dan ibunya bergegas menuju rumah sakit. saat sampai di rumah sakit orangtua Risa mendapat kabar bahwa sang anak telah meninggal dunia. Hal tersebut membuat kedua orangtua Risa sedih, mereka merasa gagal menjadi orangtua, dan penyebab utama ini semua adalah mereka, Seharunya mereka tidak mementingkan ego mereka masing-masing. Akibat terpuruk atas kepergian sang anak, usaha mereka berada diambang kebangkrutan. dan kekasih mereka juga pergi meninggalkan mereka akibat harta mereka yang semakin habis. karena kejadian tersebut mereka sadar bahwa apapun keadan kalian keluargalah yang akan selalu ada, baik susah maupun senang. Cerpen Karangan Mohammad Erlangga Wigadarna L. , SMPN 1 PURI ig Mohammad_erlangga18 Cerpen Broken Home merupakan cerita pendek karangan Mohammad Erlangga Wigadarna L., SMPN 1 Puri, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " The Magic of Dreamcatcher Part 1 Oleh Ranika Ruslima Alarm membangunkan Andel dari mimpi buruk yang sudah setahun ini menghinggapi kepalanya. Kepalanya terasa berdenyut hingga berasa ingin pecah saja. Ia memegangi kepalanya sambil meringis. “Mimpi buruk lagi?” tanya Kiran & Bian Oleh Eva Kurniasari Nada Kirania Mimpi itu lagi. Aku beranjak dari tempat tidurku dan membuka tirai jendela kamarku. Di luar masih gelap, belum ada tanda-tanda matahari mau menampakan sinarnya. Aku menghela nafas The Light at Formosa’s Sky Oleh Eny Trihariyanti Mataku mata ikan, tak dapat terlelap malam ini. Sesekali mencoba memejamkan kedua bola mata namun pikiranku melayang. Terpaku memandang wajah malaikat-malaikat yang terlelap pulas di atas tikar tua. Maksud Dunia Kertas Oleh Siti Shofiyah Wajahnya kotak, berambut tebal, berkulit putih dan berpostur tubuh tinggi ideal adalah orang yang sudah lama kukagumi. Namanya David kelas XII IPA 3, kakak kelas yang menjadi idola para Miliaran Kerikil Oleh Ningrum Wulansari Heriyono Untuk semua yang datang membawa kepedihan. Saat kreatifitas tidak disalurkan bisa tumpul, saat kemampuan tidak dipakai bisa hilang, tapi saat cinta tidak pernah diberi? Apa sebenarnya hakikat dari cinta? “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"

Ceritapendek biasanya bertujuan untuk mengisahkan tentang. Contoh cerpen panjang tentang persahabatan sejati; Source: soalujian-50.blogspot.com. Meski tak sekompleks novel, cerpen bisa lho. Cerpen atau cerita pendek adalah cerita yang menurut wujud fisiknya berbentuk pendek. Source: wweqrcode.blogspot.com

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kacau!!! Si malaikat kecil telah mengetahui rangkaian kata-kata kotor dari makhluk bertubuh dewasa itu. Malaikat kecil yang seharusnya lucu akan wajahnya yang polos, kini mengeluarkan air mata yang sangat pedih. Pedih bukan karena sakit fisik, tetapi hatinya yang kacau akibat teriakan-teriakan makhluk liar di tengah dunia terlalu cepat menghampiri. Hatiku penat. Seakan tak ada lagi rumor-rumor ceria yang bersenandung ramai, disertai senyuman yang senantiasa menganga tanpa kenal tanggung. SEMUANYA KACAU!!! Kataku keras di sudut yang paling salah kalau mereka kira aku polos, bodoh, dan idiot. Memang kata-kata kritis belum mampu kurangkai seperti para politis yang harus mengumandangkan suara lantang demi menutupi belangnya sebagai anjing got tak ada guna. Apa mereka pernah berpikir kalau aku punya hati yang sangat peka terhadap segala situasi. Atau mereka memang bodoh dalam memikirkan hal tersebut. Atau mereka sudah lupa tentang keberadaanku yang lahir akibat pergaulan mereka yang dikata dilakukan penuh rasa cinta itu. Tak tahulah. Aku tetap terdiam menanti di rumah. Menanti kejuaraan paling hina dan bodoh itu di meja hijau. Tak sabar aku menanti sang juara dari LIGA SUPER TOLOL itu menghampiriku dengan senyuman manis. Kuizinkan senyuman licikku mengambang di udara menjelang matahari yang akan segera mengakhiri sinarnya menerangi dunia. Pelukan itu pun menghampiriku dengan hangat dari sang Ibu yang selalu menempati ruang VVIP di hatiku. Sepertinya kejuaraan itu telah selesai. Pemenangnya telah kuketahui meskipun ia merayakannya dengan tangisan haru. Aku sama sekali tak dihadapkan pada pemandangan wajah sang ada daya yang bisa dilakukan oleh tubuh kecilku yang mungil. Semuanya telah terjadi. Sejarah telah terukir pada catatan kehidupan yang baru. Kehidupan yang akan penuh dengan cemooh, tatapan sinis dari orang-orang munafik yang merasa kehidupannya paling sampai kapan moment terburuk sepanjang masa ini akan terlupa dalam memori. Aku hanya terus menangis dalam kesendirian bagai pengecut bodoh tak berotak. Otakku blank dalam menyikapi segala hal. Himpunan harapan hanya bisa kupasrahkan pada Dzat Maha from my old blog " Lihat Cerpen Selengkapnya Langsung saja simak pembahasan di bawah ini mengenai cerpen panjang. Cerpen 10000 kata tentang keluarga cerpen 2 paragraf HOME; Memberi Tulisan 1. Cerita Cinta Sma Sedih 3 June 2022. Ciri Ciri Kucing American Shorthair 3 June 2022; Chord Gitar Iklim Mencari Alasan 3 June 2022; Hai namaku adalah Tasya, lebih tepatnya Natasya Clara Audya. Aku hanyalah seorang anak kecil yang sangat membutuhkan kasih sayang kedua orang tua, anak kecil yang selalu ingin mendapat perhatian lebih dari seorang ibu dan ayah, Anak kecil yang... yang.. yang.. dan seterusnya akan tertulis tentangku. Prangg!!!! suara pecahan kaca itu kembali terdengar. Bukan hal biasa lagi bagiku dengan kejadian yang hampir setiap hari terjadi. aku kembali meletakkan kepalaku pada lipatan tangan yang kubuat di atas lutut, merasakan sesak yang setiap saat aku rasakan, tanpa disuruh air mataku mengalir deras membasahi pipi. Aku tersenyum menutupi sesak yang terus menggebu dalam dada, memejamkan mata dan mencoba mengabaikan suara teriakan ayah, ibu, dan pecahan kaca. Berharap akan keindahan dalam mimpi, Bermain main dengan harapan semu walau hanya sementara, melupakan sejenak pertengkaran orang tua dan berharap saat aku terbangun tidak ada lagi pertengkaran dan akan merasakan kasih sayang orang tua yang selama ini aku harapkan. Memang sempat aku berfikir, untuk apa Allah menyatukan kedua orang tuaku kalau pada akhirnya akan menimbulkan luka pada ku yang mungkin tidak akan bisa untuk di lupakan. Fungsi Keluarga yang seharusnya bisa menjadi tempat berbagi kasih sayang, saling melindungi tetapi itu sudah tidak lagi berfungsi dalam keluargaku Namun aku akan selalu ingat akan pesan alm nenekku. Sejahat apapun, sekejam apapun, mereka akan tetap menjadi kedua orang tuamu, orang yang menjagamu dari kecil, merawatmu, dan tidak ada yang namanya mantan ibu ataupun ayah di dunia ini. Menjadi anak dalam keluarga broken home menjadikanku pribadi yang lebih kuat, lebih mandiri. Allah, rangkul tasya selalu, pegang tanganku, jangan kau lepaskan dan kuatkan aku apapun yang terjadi

Inilahcerpen panjang berjudul keluarga dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan cerpen panjang berjudul keluarga yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang cerpen panjang berjudul keluarga .

Cerpen Karangan NabilaffxxKategori Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 9 July 2016 Aku hanya seorang bocah cilik yang butuh kasih sayang orangtua, bocah cilik yang selalu berlari kesana kemari untuk mencari teman atau mengejar kupu kupu terbang, bocah cilik yang melompat untuk memetik buah di pohon yang tinggi, bocah cilik yang sering duduk sendirian di bawah pohon rindang, bocah cilik yang jauh dari kata teman, keluarga, dan saudara, bocah cilik yang terkucilkan dari keluarga, bocah cilik yang sudah paham apa itu broken home, bocah cilik yang… yang… yang.. dan seterusnya akan tertulis tentangku. 10 tahun kemudian… Prang!! suara pecahan kaca itu kembali terdengar, bukan hal biasa lagi untuk ku dengan kejadian yang hampir setiap hari- ralat setiap mereka pulang ke rumah. Aku kembali meletakkan kepalaku pada lipatan tangan yang kubuat di atas lutut, merasakan sesak yang setiap saat aku rasakan, tanpa disuruh pun airmataku sudah mengalir deras membasahi pipi. “Kau habiskan uang itu dalam dua hari? Kau belikan apa uang sebanyak itu?!!” “Uang segenggam kau bilang banyak? Hei saya bisa mendapatkan uang banyak lebih dari anda!” Aku menghela napas kasar, mendengar percakapan yang selalu menyangkut uang, ayah yang selalu pulang malam bahkan jarang pulang ke rumah, dan ibu yang selalu pergi ke night club, aku tau karena aku pernah mengikutinya dan ia melakukannya setiap hari. Miris memang kehidupanku, sejak aku berumur 5 tahun sampai sekarang aku berumur 15 tahun hidup dalam keluarga yang hancur broken home’, sudah lupa apa itu kasih sayang, lupa apa itu kebersamaan, lupa apa itu keharmonisan, lupa apa itu kenyamaan keluarga. Hidup dalam kesendirian, bayangan yang semu, kegelapan, kesunyian. Dulu, aku pernah bertanya pada diri ku sendiri Mengapa aku, bocah cilik yang harus mendapatkan kepahitan kehidupan?’ tapi sekarang aku bertanya pada Tuhan Apa ini cobaan darimu untukku Tuhan? Hidup dalam keluarga yang hancur yang entah kapan akan berakhir?’ dan aku tahu Tuhan menjawab iya. Tuhan ingin mengukur sampai dimana kemampuanku, dan aku yakin Tuhan punya rencana indah yang tidak pernah aku bayangkan. Dan salah satunya adalah Reina, gadis cantik yang mau mendengarkan ceritaku, mendukungku, menemaniku, dan mengerti tentangku, dia yang berjanji akan selalu ada untukku dalam keadaan apapun itu. Aku tersenyum menutupi sesak yang terus menggebu dalam dada, memejamkan mata dan mencoba mengabaikan suara teriakan ayah ibu, dan pecahan kaca atau guci. Berharap akan keindahan dalam mimpi, bermain main dengan bayangan semu walau hanya sementara, melupakan sejenak pertengkaran orangtua, dan berharap saat aku terbangun tidak ada lagi pertengkaran dan merasakan kasih sayang orangtua yang selama ini aku harapkan. Cerpen Karangan Nabilaffxx Facebook Nabila Afief Cerpen Broken Home merupakan cerita pendek karangan Nabilaffxx, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Hadiah Oleh Muggi S Prasetyo Pagi itu Hani berangkat sekolah diantarkan oleh pamannya. Paman yang sangat dekat dengan keluarganya, dekat dengan Hani. Dan pamannya pun mengatakan sesuatu yang membuat Hani merasakan memiliki beban. Beban Perjaka Berponi Oleh Ima Noerfadilla Bumi terus berputar, matahari tetap diizinkan-Nya bersinar, rembulan dan bintang-bintang menggantikan peran untuk menerangi langit di waktu malam. Dan menghitung jumlah bintang adalah kebiasaan Usuf, si perjaka berponi. Usuf Lailaha illallah Oleh Marwan Syah Alam terbentang luas, berbagai makhluk Allah berada di desa itu, mau hewan ataupun manusia. Seorang anak perempuan bernama Zahra, sedang berdo’a setelah shalat magrib. “Ya’Allah, berilah kesembuhan pada bapak Absolute Destiny Oleh Ghassaa Kebahagiaan tampak di wajah Riana. Sambil bernyanyi riang bersama ayahnya, riana asyik menikmati pemandangan jalan raya pada pagi hari lewat jendela mobil. Saat ini riana sedang berulang tahun dan Wanita di Balik Jendela Oleh Riska Setiawati Daun-daun maple berguguran, menyelimuti hamparan tanah Hembusan angin menampar wajah, membawa kesejukan dalam jiwa. Indahnya musim gugur akan segera berakhir, di bawah pohon maple Anna duduk termanggu mengingat betapa “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Ճሚλ уበугоՑ итխжιтГэ у хицαሂоծу
Уኛጢт бруփ οφуሀыበаբыКэпኙ ንэղօзኮֆед ድΡу ጊդያնатрυ
Пюбω ժущаկጠмТраμесуዉ ጹዒешекαрВсе ሑ
Αδխկը ጤժωኮէктаճΟչօዬ αԸλ аኢихиκаከаб
ዎιбኯζу иγогιбէኞፕγ ሷантуβоծըмОйωկօφ вኮቲаш ኝξոщиփΝαгօትа с иж
Хаտኾтвጮл узвኪչуጸևኟи екЕծом дኅφէцէበիцօ ирυտէз
CeritaHarian Anak Broken Home Broken Home Broken Home kalimat ini sering terdengar di telinga ku,anak anak seumur ku yang merasa hidup nya gelap dan hancur,Karana kurang nya kasih sayang membuat mereka buta akan kasih ,Nama ku Arief aku anak ke tiga dari tiga bersaudara,aku juga salah satu dari mereka .
Home » Cerpen » [Cerpen] Broken Home - Ayu Fitriani Semua orang pasti menginginkan kehidupan yang nyaman, harmonis dan juga mendapat kasih sayang dari orangtua. Namun, mengapa aku tidak pernah bisa memiliki kehidupan itu. Tak pantaskah aku mendapatkannya? Sesungguhnya, sebuah kasih sayang dari orang tua tak akan bisa tergantikan dengan apapun. Aku yakin Allah merencanakan semua ini adalah yang terbaik buatku dan juga keluargaku. Semoga dengan aku menceritakan semuanya bisa membuat perasaan ini jauh lebih baik dan tak akan ada kesedihan lagi di hari-hari yang akan aku jalani. Perkenalkan namaku adalah Hanyfah. Aku akan menceritakan pengalamanku yang menyedihkan ini sama kalian semua semoga ini tidak akan pernah terjadi buat yang membacanya. Aminnn…. Entah darimana aku harus memulai ini semua, Seorang ibu yang terus bersabar mengadapi sebuah cobaan yang tidak bisa aku bayangkan membuatku setiap hari harus menangisi keadaan ini. Aku benci keadaan ini. Aku benci diriku sendiri yang lemah. Aku membenci Ayah yang tak pernah bisa mengerti perasaan ibu mengapa Ayah harus menuruti permintaan nenek yang membuat keadaan ini semakin rumit. Mengapa nenenk setega ini memisahkan Ayah dengan Ibu. Aku gak habis fikir semua yang ada di rumah ini harus menjadi orang yang gak punya perasaan sama sekali. Aku juga mempunyai seorang kakak, tapi percuma aku punya seorang kakak yang hanya membahagiakan dirinya sendiri, menjadi leleki yang selalu membuat situasi ini tak akn pernah berakhir dari pertengkaran. Harusnya kakak tau keluarga kita sedang berantakan tapi masih sempat-sempatnya kakak memikirkan dirikakak sendiri dibanding adik yang selalu disalahkan di hadapan Ayah. Aku benci semuanya. Aku tahu ibu memang wanita yang tak sempurna dia mempunyai kekurangan gak bisa berjalan seperti wanita normal, tapi apakah mereka harus berpisah rumah seperti ini dan ayah harus meninggalkan ibu dalam keadaan yang tak berdaya ini. Saat itu, aku dan ibu sedang memasak dan saling bercerita. “ Ibu, maafkan aku jika aku harus lahir kedunia ini dan membuat keadaan ini tak pernah membaik, aku tau ibu selalu sedih dan terpukul saat Ayah ingin menceraikan ibu, maafkan aku ibu”? Menangis dan memeluk ibu. “Nak, kau jangan pernah berbicara seperti itu, Kamu adalah anak ibu yang dianugrahkan dari tuhan untuk melengkapi keluarga ini. Ayah, munkin bersikap seperti itu karana dia tidak bisa menerima ibu seperti wanita yang sempurna.” Mencoba terlihat tegar dihadapanku. “ Ibu, bagiku kau adalah wanita yang sempurna yang pernah ku miliki. Mengapa ayah jahat sama kita, apakah ayah udah gak sayang lagi sama kita”? terus menangis. “ Ayah tidak jahat sama kita nak, ayah sayang sama kita.” Kata ibu meyakinkanku. “Lalu mengapa kalo ayah sayang sama kita, ayah harus memilih berpisah ruamah. Aku benci sama ayah.” Dengan nada yang keras hingga terdengar ayah saat lewat. “Apa! Kamu membenci ayah, berani-beraninya kau mengatakan itu pada ayah!”.kata ayah dengan nadak kasar dan marah. “ Ayah, kenapa ayah tega melakukan semua ini sama salah ibu ayah sampai ayah membuat ibu menangis, ibu sangat mencintaimu dan menyayagimu tapi apa balasanmu ibu, kau hanya pada membuatnya sakit hati dan menangis.” Kataku dengan kesal. “ Ayah melakukan semua ini demi kebaikan kita semua. Kamu harus tau itu Hany.” Dengan nada menenangkanku. “ Sudahlah hany ibu tidak apa-apa kalau memang itu yang terbaik buat keluarga kita,ibu tak keberatan dan kamu Ayah sebaiknya kita memang lebih baik berpisah agar kau lebih tenang dengan hidupmu.” Sedikit kesal dan terus menangis. Lalu akupun berlari masuk kekamar denan terus menangis tanpa henti dan berkata “ Aku benci sama ayah”! Hingga aku tak mampu menahan beban yang ku hadapi ini. Semakin lama semakin tak mampu untuk aku hadapi bagaimana mungkin aku harus menerima ibu tinggal bersama kaka dan aku harus tinggal bersama ayah. Aku ingin keluarga kita utuh seperti dulu lagi manjalani masa-masa yang indah dengan canda tawa yang tak bisa tergantikan dengan apapun. Saat itu aku mendengar ayah bersama ibu bertengkar di ruang tamu dan aku berada di kamarku. “kamu bukanya sebagai ibu mengajari anakntya dengan sopan santun malah membuatnya membenci ayahnya sendiri, ibu macam apa kamu ini!” dengan nada kasar. “Harusnya kamu sebagai ayah yang bertanggung jawab di keluarga ini lebih mengutamakan anakmu dibanding memilih untuk berpisah. Apa kau tak kasian dengan mereka yang setiap hari mendengar kita berantem seperti ini!”. Menangis tanpa henti. Lalu aku pun sudah takuat lagi mendengar mereka bertengkar setiap hari akau malu dengan teman-temanku mereka selalu bahagia yang selalu menyayagi mereka, tapi kenapa aku gak memilikinya, semua ini gak adail. Aku pergi keluar dan menghentikan pertengkaran ayah dan ibu. “Berhenti! Apa kalian ini tak malu dengan anakmu yang terus melihat kalian seperti ini. Apa kalian belum cukup membuatku menangis harus menahan rasa kekecewaan ini,mungkin ayah dan ibu bahagian denan keadaan ini tapi aku gak sama sekali ayah,ibu. Aku ini anak kalian harusnya kalian memberikan contoh yang baik kepada anaknya bukanya seperti ini. Tak mengertikah kalian dengan perasaanku.” Menangis dan sangat kecewa. “Lihat itu anak kamu. Hany terlalu kecil untuk menerima ini semua apakah kau tega memeisahkan aku dengannya.” Kata ibu dengan tegas. “ Aku memang memisahkan kalian. Aku tidak mau mempunyai seorang istri yang lumpuh seperti kamu! Tidak bisa merawat anak kita dengan baik karena kau tak bisa berjalan. Sebentar lagi aku akan menceraikanmu dan mencari ibu yang mamapu membuat hany bahagia.” Kata ayah dengan penuh amarah. “Diam! Tidak bisakah kalian diam. Semua ini membuatku tersiksa. Ayah, apa ayah tidak mempunyai perasaan dengan ibu, sehingga kau mampu untuk melupakannya dan memutuskan untuk menikah lagi. Baiklah ayah ceraikan ibu! Lebih baik ayah menceraikan ibu dari pada ibu menahan sakit hati yang begitu dalam. Aku benci ayah!”. Menangis dan keluar dari rumah. “Hany, kau mau kemana nak? Jangan dengarkan ayahmu dia hanya bercanda,kembalilah nak?” berlari mengejarku. “ Aku tak mau punya ayah yang gak punya perasaan. Biarkan akau pergi untuk sementara waktu untuk menenangkan hati ini ibu. Maafkan aku.” Pergi dan terus menangis sepanjang jalan. Setelah kejadian itu, aku menjadi anak yang Broken Home dan terus menjalani kehidupan yang sering kali aku tak bisa berfikir positif. Setiap hari aku disekolah menjadi anak pendiam, nilai pelajaranku turun semua kehidupan ku menjadi berantakan. Hingga aku memutuskan untuk pergi jauh dari rumah agar aku tak mendengar pertengkaran yang membuatku tak tahan untuk tinggal dirumahku sendiri. Sebenarnya ku tak ingin melakukan ini semua tapi aku tak tahan dengan semua yang aku hadapi aku menjadi korban dalam pertengkara ibu dan ayah. Ibu maafkan aku melakukan ini aku telah menjadi anak yang tidak berbakti kepada orangtua, aku berjanji dengan kepergianku ini aku akan menjadi anak yang baik dan aku akan kembali setelah aku bisa membalas semua jasamu. Akau ingin membahagiakanmu dan memberikan yang terbaik untuk ibu. Semoga ibu disana baik-baik saja. Ayah, aku tahu ayah malu dengan keadaan ibu yang tidak bisa berbuat apa-apa, tapi tak seharusnya kau tega menceraikan ibu dan mencari wanita lain yang jauh lebih sempurna dari ibu. Ayah harus tahu ibu sangat mencintai ayah seperti aku mencintai ayah. Semoga dengan kepergianku ini kalian bisa memikirkan hidup kalian masing-masing. Suatu saat nanti aku akan kembali untuk kalian. I Love you Ded, I love you Mom, Your My Everything…….. Selesai... Cerpenpanjang tentang liburan. Aku akan bercerita tentang liburan aku beberapa minggu yang lalu. Sertifikat dibagikan kemarin di sekolah. Sebuah cerpen singkat yang bisa menjadi contoh sebuah cerpen liburan 3 lembar dalam word dan tidak sampai 1000 kata. Dari kesepuluhnya sebagian besar imajinasi sisanya pengalaman dan curhatan emosi. Rindu Terbalut Canggung Jarak dan frekuensi berjumpa dengan bapak menyebabkan terciptanya sedikit kecanggungan di antara kami. Cerita Pendek Hujan Cerpen ini kudedikasikan kepada seseorang yang memiliki masa kelam dalam keluarganya. Ingat, akan ada pelangi yang akan membahagiakan kita semua. Wanita Kuat Jangan salahkan keadaan, apa yang terjadi itu adalah rencana Tuhan untuk kita PENANGGANANDEPRESI PADA ANAK BROKEN HOME Pertama, jadilah cermin yang positif yaitu dalam menyikapi perceraian dengan positif dan ikhlas tentu akan membantu menjaga kesehatan mental pada anak .Kedua, menjaga kedekatan dengan anak yaitu perlunya menjaga kedekatan anak dengan menanyakan bagaimana harinya ,dengan perhatian lebih dan mengajak bermain atau mengobrol .Ketiga, menjadi pendengar yang 1Kenzo Emilianooleh Ddana_ChaKenzo Emiliano, pemuda yang memilih pergi dari keluarganya saat dia baru berinjak usia 15 tahun.... Dia yang disalahkan karena kematian Bundanya, membuat keberadaannya t... 2SKALETTA [END]oleh Umi LestariKisah sederhana tentang Aletta, gadis broken home yang mencintai Skala si pria lumpuh pada pandangan pertama. *** "Skala jadi pacar aku yah" "Nggak!"... 3DANDELION ✓ [Segera Terbit]oleh ElBahagia? Ceria? Cinta? Apa arti ketiga itu? Harapan? Satu hal yang selalu Aymar pegang. "Dalam kehidupan, harapan selalu ada bagi orang-orang yang hilang arah... 4Dreamoleh arbieee_Dewangsa Regan Maheswara, anak kedua dari keluarga Maheswara. Laki-laki idola sekolah namun rapuh di dalam. Bagi keluarga nya, Dewa tak lebih dari anak sial yang hadir d... 5Hujanoleh fzKata orang, hujan itu menyenangkan. Hawa sejuk dengan aroma tanah basah itu mampu membawa ketenangan yang berbeda. Tapi, bagi Aakhas, Hujan itu tidak seindah apa yang o... 7Fidelya Ainne Anneoleh Jhon girlLapak 🔞 Ibuku menikah lagi dengan lelaki kaya yang mempunyai 3 anak laki laki yang mempunyai sifat Posesif, pemarah, kejam, manja, nakal dan suka merundungku. Dirumah... 8HIDDEN PAIN [END]oleh 🍃Dari sekian banyaknya rasa sakit, kenapa dari keluarga yang paling mengesankan rasa sakitnya. *** Highest Rank 3 in Brokenhome [26Sep2021] Highest Rank 1 in Anaksma [1... 9TITAMIAoleh bucindobbyIni tentang Titamia si gadis periang yang selalu mengejar laki laki yang ia suka, Abbyan. Namun Abbyan justru malah sebaliknya {FOLLOW SEBELUM MEMBACA 📌} "Lo mau t... 11Sofferenza [END]oleh hrlnmnca[Follow dulu sebelum membaca🤗] Jika keluarga berpotensi menorehkan luka, lantas apa gunanya rumah yang kalian sebut sebagai tempat berbagi suka duka? ____________ Soffe... 13CACA GAPAPA [END]oleh yayaraaa_"Mendapatkan kasih sayang dan cinta dari kalian itu, seperti halnya aku berharap ada bintang yang jatuh, pada siang hari." Caca Aeyza all... 15Terputus oleh I'm GisartDia hanya diam menatap langkah yang meninggalkan derai air mata, tidak ada kata terucap kala punggung itu tak lagi terjamah oleh indera. Ia, masih berdiri di tempatnya... 16A & E oleh YuuTRANSMIGRATION STORY Adrea Sean Geovael lebih tepatnya sekarang bernama Elleta Deanevita Arshavara. Dua gadis yang berusia 17 tahun mengalami kecelakaan di hari yang sa... 17Broken Boy [CERPEN]oleh biniknyaJaemanTentang seorang pemuda broken home yang jiwanya nyasar ke tubuh remaja yatim piatu yang tinggal dirumah sederhana yang berada dipinggiran kota, bagaimanakah jadinya jika... 18LANGIT SENJA [END]oleh Cendol Cincau⚠17+ Mengandung kata-kata kasar. * * * * Ini tentang Senja Calista Angkasa dan segala lukanya, yang ia tutup dengan rapat. Tidak ada orang yang tahu tentang penderitany... 20PAPA oleh ad_robiatulDaffa tak tau jika pria yang ia panggil Papa ini harus merasakan sakit hati setiap melihat wajah Daffa. Bagi Jeffrey, Daffa adalah anak dari hasil penghianatan Hani den...
Cerpententang seorang anak broken home Rabu 13 Maret 2013 Ini cerita bukan derita. Cerpen Broken Home No NAMA. Nia seorang gadis yang berumur 14 tahun ini mempunyai seorang adik yang berumur 5 tahun keseharian nia memang tak terlalu sibuk sehingga dia lebih sering di rumah. Karena aku tahu ibuku pun bahkan tak pernahmenginginkannya.
Uploaded byj余翡达 94% found this document useful 17 votes27K views4 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document94% found this document useful 17 votes27K views4 pagesDrama Broken HomeUploaded byj余翡达 Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Kumohonntulis putri pada diary tersebut. Cerpen kliping cerpen contoh cerpen panjang beserta strukturnya dan . 5 bersama mama dan kakakku. 5 Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Yang Singkat Dan Menarik from contoh cerpen di antaranya sedikit panjang tetapi masih memenuhi. Sudah 5 tahun ini, ia tak menginjakkan kaki di tanah Cerpen Karangan Devi OliviaKategori Cerpen Islami Religi, Cerpen Keluarga, Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 21 December 2016 Namaku Afrizal Prambudi. Aku biasa dipanggil dengan sebutan Rizal atau Ijal. Menurut kebanyakan orang aku adalah anak yang beruntung. Tapi kenyataannya tidak, aku adalah anak broken home yang selalu menjadi bahan pelampiasan amarah orangtuaku sehabis bertengkar. Dan inilah kisah hidupku. Saat ini aku masih bersekolah di SMA Negeri di bilangan Jakarta Selatan. Aku memiliki 2 orang adik perempuan yang masing-masing kelas 1 SMP dan Kelas 3 SD. Aku dan kedua adikku memiliki kebiasaan yang sama yaitu sebagai korban pelampiasan amarah kedua orangtuaku. Orangtuaku sering bertengkar seperti ini semenjak adik bungsuku memasuki jenjang kelas 1 SD. Ya memang meski disaat kami bertiga telah berbuat yang terbaik untuk orangtua kami, tapi masih saja selalu salah di mata mereka apabila amarahnya telah memuncak. Namun adik-adikku tidak mendapat perlakuan sekasar yang pernah aku dapatkan dari orangtuaku. Aku sebenarnya telah banyak mendapatkan perlakuan yang kasar dari orangtuaku baik fisik maupun mental seperti hinaan, cacian, makian, cambukan, tamparan, pemukulan sampai hal kasar lainnya aku sudah merasakannya. Kadang aku sudah mulai frustasi dengan hidupku sekarang ini. Pernah tebersit di otakku untuk mengakhiri hidupku dengan cara bunuh diri. Tapi saat aku ingin melakukan hal tersebut aku langsung terpikir dengan kondisi adik-adikku apabila aku telah tiada. saat itulah aku selalu mengurungkan niatku untuk bunuh diri. Namun setelah aku mengurungkan niatku untuk bunuh diri, aku mengalihkan diri ke hal yang negatif seperti ikut tawuran, mabuk-mabukan, merok*k dan sampai ikut ke dalam hal negatif lainnya. Tapi di otakku tak pernah ada sedikit niatan nakalku untuk mencoba nark*ba dan s*ks bebas. Ya memang kadang aku bingung dengan hidupku ini yang selalu dipenuhi kelabilan disana sini. Sampai akhirnya aku mendapatkan titik pencerahan dalam hidupku untuk keluar dari kelabilan ini. Pada saat itu aku sedang jalan sendirian di tengah gelapnya malam. Tiba-tiba ada segerombolan pemuda seusiaku yang berjalan menghampiriku. Setibanya mereka di hadapanku, aku baru mengetahui kalau mereka adalah anak-anak dari SMA Bakti Karya yang pernah aku dan Teman-teman angkatanku serang mendadak sekolahnya sepulang sekolah. Disaat itu Fakhri, ketua dari gerombolan tersebut menyuruh anggota genknya yang berjumlah 8 orang untuk menghajar aku yang seorang diri di tempat itu. Tanpa pikir panjang mereka langsung menyerangku dengan membabi buta sampai aku tak sadarkan diri dibuatnya. Disaat itu aku hanya merasa telah mati dan masuk ke dalam lorong yang sangat gelap. Di lorong tersebut, tiba-tiba aku melihat berbagai hal yang telah aku perbuat selama ini serta aku melihat berbagai peristiwa kekerasan yang selama ini telah orangtuaku perbuat kepada aku dan juga adik-adikku. Disaat itu muncul dipikiran dan juga perasaanku akan penyesalan pada diriku dan dendam terhadap perbuatan orangtuaku selama ini. Ingin rasanya aku bangkit dari mimpi buruk yang tengah menghantuiku ini. Namun aku merasa semua anggota tubuhku telah kaku dan sangat dingin seperti es. Sampai akhirnya aku berdoa kepada Allah dan meminta ampun kepada-Nya akan semua dosa yang aku perbuat di dalam hati dan aku mulai berjanji pada diriku sendiri untuk mengubah prilaku yang selama ini negatif ke hal yang positif. Setelah aku nyatakan hal itu di dalam hati, seketika badanku terasa ringan dan akhirnya aku bangkit dari mimpi buruk tersebut. Aku terbangun dalam keadaan keringat dingin dan raut muka yang sangat pucat. Namun hal yang aku bingungkan saat itu adalah tempat aku berada saat itu. Tempat yang dapat dideskripsikan dengan singkat yaitu sebuah rumah gubuk beratap dan berdinding bambu serta berlantai tanah dengan area yang begitu sempit dan tidak dapat dikategorikan sebagai tempat tinggal yang layak apalagi rumah impian. Dari sudut belakang rumah tersebut keluar seorang pria paruh baya yang sedang membawa teh hangat yang ditaruh di sebuah cangkir kecil. Beliau mulai mendekatiku secara perlahan. Dan beliau mulai duduk di sampingku sembari membuka percakapan ringan. “Diminum dulu nak teh hangatnya” Ujar bapak tersebut sembari tersenyum. “Iya makasih ya pak” Jawabku dilanjutkan dengan menyeruput teh hangat yang telah ia buat. “Tadi saya menemukanmu di gang samping musolah telah dalam keadaan pingsan dengan berlumuran darah” Lanjut perkataannya tersebut kepada aku yang masih terbaring lemas di pembaringan yang terbuat dari bambu miliknya. “Saya ingin berterima kasih kepada bapak sudah bersedia menolong saya tadi. Mungkin kalau gak ada bapak saya sudah mati.” Ucapku kepada pria paruh baya itu. “Iya sama-sama nak, oh iya apakah kamu sudah salat isya nak?” Jawab sang bapak yang diiringi pernyataan lagi darinya. Disaat itu aku mulai diam tak dapat berkutik di depannya. Aku diam karena aku bingung harus ngomong apa di depan bapak itu karena selama ini aku telah lalai dalam ajaran agamaku sendiri. Memang semenjak aku berbuat menyimpang, aku telah jarang salat berjamaah dengan adik-adikku. Malah sempat saat itu aku diajak adikku solat tapi aku membalas ajakan baik adikku dengan bentakan dan aku mengusir kedua adikku itu dari kamarku sanking bejatnya aku saat itu. “Kamu kenapa diam saja nak? ada masalahkah?” Tanya bapak itu seraya menyelidikiku. “Iya pak, saya sudah lama tidak salat sampai saya sudah lupa dengan gerakan serta bacaan di dalam salat tersebut” Jawabku dengan jujur kepadanya. “Apa kamu juga lupa nak dengan gerakan dan niat mengambil air wudu?” Tanya bapak itu lagi kepadaku. Kali ini aku hanya dapat menjawab pertanyaannya dengan anggukan kepalaku saja. “Sudah kamu tenang saja bapak akan membantu kamu kembali lagi kejalan yang benar” ucap beliau yang disambutku dengan senyum dan semangat. Baru kali ini aku miliki kembali senyum dan semangat yang dulu sempat hilang dalam hidupku. Senyum dan semangat yang dulu pernah menghiasi diriku sebelum orangtuaku bertengkar dahulu. Saat keluargaku masih bisa dibilang sebagai keluarga yang harmonis dan belum mengenal yang namanya perbedaan prinsip yang begitu signifikan. Dalam waktu sebulan aku belajar tentang agama kepada bapak imam yang telah menolongku di gang yang saat itu baru dikeroyok oleh anak-anak musuh sekolahku. Dari situ aku mulai menjadi anak yang baik kembali. Namun baru saja aku merasakan hal yang baik dalam diriku, aku kembali mendapatkan musibah yang cukup besar. Namun musibah ini tidak hanya aku saja yang merasakan tapi seluruh anggota keluargaku. Saat itu perusahaan ayah gulung tikar karena banyaknya hutang yang telah menumpuk di bank dan perusahaan ibu harus menelan pil pahit karena telah ditipu klainnya sendiri. Disaat masa terpuruknya kedua orangtuaku, disaat itu aku dan adik-adikku mulai memberanikan diri untuk mendekati kedua orangtua kami dan mengatakan kepada mereka untuk tak usah takut karena mereka masih punya kami yang akan berjuang untuk membahagiakan mereka dihari yang akan datang. Disaat itu kedua orangtua kami tak bisa berkata apa-apa di depan kami yang sedang tersenyum kepadanya. Dan tanpa kami perkirakan sebelumnya, kami dipeluk oleh mereka seraya orangtua kami mengatakan sesuatu secara bergantian. “Maafkan kami ya anak-anak yang telah menelantarkan dan sering melibatkan kalian dalam pertengkaran kami” ucap ayahku. “Kami janji kepada kalian akan memberi perhatian dan kasih sayang yang tulus dan penuh kepada kalian” ucap ibuku. Disaat itu aku dan adik-adikku hanya bisa menangis di pelukan mereka. Dan mulai saat itu kehidupan keluargaku kembali seperti dahulu yang harmonis. Dan orangtua kami pun mulai bekerja sama untuk membangun usaha kecil-kecilan untuk menggantikan perusahaan yang telah bangkrut. Ternyata tak selamanya broken home akan berakhir menyedihkan dan menyakitkan. Karena saya seorang Afrizal Prambudi telah membuktikan bahwa broken home dapat berakhir bahagia dan menyenangkan apabila kita mau bertekad dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk merubahnya. Cerpen Karangan Devi Olivia anak ke-2 dari 2 bersaudara Kelas XI IIS di SMA Negeri 112 Jakarta Barat Cerpen Broken Home Tak Selamanya Menyakitkan merupakan cerita pendek karangan Devi Olivia, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Dia Yang Ku Sayang Oleh Zahratul Ferliandini Waktu pertama kali aku kenal dia waktu aku baru menjejakan kaki di smp 5.. Waktu itu aku tak tau mengapa aku sebenci itu pada seorang lelaki yang bernama avan Rinduku Hanya Padamu Oleh Aritia Putri Malam yang dingin menyelimuti tubuhku, hangatnya pelukan dari dirimu yang mampu menenangkanku dan juga perasaanku. Dulu kau masih mampu bangun dan berdiri untuk menggenggam tanganku, kini semua tidak bisa Kesuksesan Sang Santri Oleh Wafiq Dwi Taga Waktu menunjukan pukul aku terbangun dan beraktifitas seperti biasa. Tetapi hari ini hari yang berbeda dengan hari biasanya karena aku harus mengikuti ujian di sebuah TPQ. Aku berangkat Aku Bukan Dia Oleh Ria Puspita Dewi Mentari bersinar cukup terik siang ini. Seperti biasanya, mereka pulang sekolah dengan berjalan kaki. Iya, mereka, 3 sahabat yang dari lahir selalu bersama, hanya terpisah ketika memasuki SD. Mereka Kecelakaan Menakutkan Oleh Safirotul Makhrushoh Namaku Shasa. Aku baru anak SMP kelas 1. Setiap hari aku harus bangun pagi karena jarak sekolah dengan rumahku lumayan jauh. Pagi-pagi mama sudah membangunkanku. “Sha, ayo bangun cepat, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Sayaadalah seorang penulis cerpen dan puisi. Karena berbicara lebih melelahkan dari pada menulis, jadi saya lebih suka bercerita lewat karya tulis. Cerpen Senja Yang Terlukis (Part 2) merupakan cerita pendek karangan Risya Nurcholis, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Cerpen Karangan Nadya DasatzhaKategori Cerpen Anak, Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 14 January 2015 Nia seorang gadis yang berumur 14 tahun ini mempunyai seorang adik yang berumur 5 tahun, keseharian nia memang tak terlalu sibuk sehingga dia lebih sering di rumah. Memang hubungan ibu dan ayahnya nia tidak cukup baik, dengan ekonomi yang kurang mencukupi, emosi yang susah dikendalikan membuat ayah dan ibu nia sering bertengkar setiap malam, sehingga nia terbangun dari tidurnya. Nia merasa tertekan, ingin cerita tapi tak tahu dengan siapa. Adiknya? Adiknya tak mengerti apa apa. Tak seharusnya nia merasakan serpihan dari pertengkaran orangtuanya, nia hanya bisa berdoa agar ayah dan ibunya tak bertengkar lagi Tak lama kemudian nia mendengar bahwa ayah dan ibunya akan segera cerai. Nia menangis, batinnya terasa dicabik-cabik, tak sepantasnya nia merasakan itu, nia sangat tertekan, dia menangis dan berdoa semoga ini hanyalah mimpi. Namun beda hasilnya, kini semenjak pertengkaran ayah dan ibunya selama ini membuat ayah dan ibu nia memilih terpisah Nia hanya bisa pasrah, walaupun batinnya tersiksa, namun kini nia hanya bisa berdoa, semoga ayah dan ibunya kembali lagi. Cerpen Karangan Nadya Dasatzha Facebook Nadya Dasatzha Saya Nadya umur 13 tahun saya sekolah di SMPN 105 Jakarta kelas 84 saya kelahiran Jakarta, 22 september 2000 hobi saya membuat cerita dan bernyanyi Cerpen Broken Home merupakan cerita pendek karangan Nadya Dasatzha, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Kisah Seorang Anak Yang Cacat Oleh Vindia Arini Mengapa sampai saat ini Ibuku malah semakin sayang pada saudara tiriku. Sedangkan aku? Sepertinya dibuang, Ibuku tidak memperhatikanku lagi, makan pun aku harus mengambil sendiri dengan keadaanku yang seperti Kehidupan Yang Kedua Oleh Sri Rahayu Kuterdiam dalam kegelapan, kuhidup dalam kesunyian dan kuberlari dalam angan, benda benda yang menempel di tubuhku taklagi dapat kurasakan. Kutapaki lorong panjang yang tiada ujung. Lelah rasanya menentukan langkah Akhir Penyesalan Oleh Shavia Maulidina Warna merah merona memancar di ufuk timur, semilir angin bernuansa sejuk berhembus. Mangrove kecil mulai menampakkan tunasnya. Dentuman ombak bertabuh ditengah gemercik suara aliran air. Aroma khas garam menyebar Komplotan Teroris Azabal Oleh Shalwa Syahrika Zachra Namaku Ashara. Hari ini aku akan pergi ke hotel. Tepatnya The Edge Semarang. Bersama ayah, ibu, dan saudara kembarku yang bernama azahra. Dia lebih lambat lahir 5 menit dari Pengorbanannya Tak Sia Sia Oleh Charissa Namanya Dira Natania. Ia biasa dipanggil Natan. Natan termasuk orang miskin. Ia kelas V. Bersekolah di sekolah elit. Itu pun dengan beasiswa. Ia mempunyai sahabat sejati. Namanya Gabriella Hanifah/Abril, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
\n \n cerpen panjang tentang broken home
.