Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses. Foto Facebook/Saifuddin IbrahimBareskrim Polri melakukan kerja sama dengan sejumlah instansi untuk melacak keberadaan pendeta bernama Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses terkait ucapannya yang meminta 300 ayat Al-Quran dihapus dan pesantren merupakan sarang Saifuddin kini diduga berada di Amerika Serikat."Dari hasil penyelidikan diperoleh informasi bahwa Saudara Saifuddin Ibrahim saat ini berada di luar negeri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat 18/3.Selain itu, Dedi mengatakan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi di dalam negeri melalui Kementerian Luar Negeri dan Direktorat Jenderal Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham."Melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Kemenlu terkait dugaan keberadaan saudara SI di Amerika Serikat," kata mengungkapkan, saat ini penyidik akan berkoordinasi dengan atase di Biro Investigasi Federal FBI/The Federal Bureau of Investigation terkait hal tersebut.“Melakukan koordinasi dengan Legal Attache FBI,” tersebut berdasarkan pada laporan polisi Nomor LP/B/0133/III/2022/SPKT Bareskrim Polri tanggal 18 Maret 2022 dengan pelapor bernama Rieke Vera dipersangkakan dengan melanggar Pasal 45A ayat 2 Jo Pasal 28 Ayat 2 UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE dan/atau Pasal 156 KUHP dan/atau Pasal 156a KUHP dan/atau Pasal 14 ayat 1, ayat 2 dan/ atau Pasal 15 UU No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan hukum eks kontrakan Saifuddin Ibrahim di Gang Jamblang, RT 01/04 Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Foto Dok. IstimewaSosok Saifuddin Ibrahim TemperamentalSaifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses atau Abraham Moses pernah terjerat kasus penodaan agama pada 2017. Kala itu ia ditangkap jajaran Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri di Tangerang, Banten, usai menyebarkan kebencian yang menyudutkan agama kasus itu PN Tangerang memvonisnya 4 tahun penjara dan denda Rp 50 diwawancara kumparan tahun 2017, salah seorang rekan Saifuddin, Tony Rosyid, mengatakan Saifuddin merupakan pria asal Bima, NTB. Dia memiliki istri pertama yang sudah meninggal dunia, berasal dari daerah yang sama dengan Tony, yakni Rembang, Jawa memiliki 3 anak dari istri pertama. Si sulung sudah menikah, sedangkan 2 lainnya dibiayai oleh pria pendiri Komunitas Tangan Di Atas TDA, Haji Alay, untuk bersekolah di terkenal terkenal dengan sikap temperamentalnya."Dia memang kurang menjaga tata krama pergaulan, terutama ada dendam dengan Islam sebagai agama masa lalunya sehingga dia ungkapkan dengan ngawur tanpa dia kontrol," kata Tony pada Kamis, 7 Desember Tony, Saifuddin mengaku pernah menjadi guru di yayasan pendidikan Islam Al-Zaytun dan Muhammadiyah Sawangan, Depok. Maka tak heran jika kemampuan bahasa Arabnya cukup bagus. Dia kemudian berpindah agama dari Islam ke Kristen."Saya kenal beliau sekitar 5 tahun yang lalu dan kondisinya sudah temperamen begitu. Dia sering salah mengutip ayat Al-Quran, pernah mengaku sebagai kiai, membicarakan pernikahan poligami Nabi, tapi itu kacau semua," kata Tony, Saifuddin atau Abraham kerap emosional hingga pernah bertengkar fisik dengan peserta diskusi. Bahkan Saifuddin pernah diusir dari diskusi karena tindakannya tersebut."Waktu debat di Cawang, dia pernah saya usir karena debatnya ngaco dan keluar dari tema. Dia memang sangat temperamental, baik saat bertemu langsung maupun tidak langsung," ujar Tony.
RasyidRajasa ditinggal oleh istrinya Adara Taista yang meninggal karena penyakit kanker pada Sabtu (19/5/2018) silam. Adara Taista meninggal karena sakit kanker kulit pada usia 27 tahun. Rasyid Rajasa (Kolase TribunStyle (instagram @rasyidrajasa)) • Setahun Meninggal Adara Taista, Rasyid Rajasa Ungkap Kesedihan, Sang Kakak Didatangi dalam Mimpi - Nama Pendeta Saifuddin Ibrahim menjadi perbincangan warganet kembali. Kali ini Pendeta Saifuddin Ibrahim membahas ciri-ciri fisik 72 bidadari di surga. Sebelumnya, Pendeta Saifuddin juga menjadi perbincangkan usai meminta Menteri Agama Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat Al-Quran. Apa saja kontroversi pendeta Saifudin Ibrahim? Ternyata Pendeta Saifuddin dikenal dengan beberapa kontroversi. Bahkan dirinya pernah membuat heboh masyarakat dan dipenjara karena kasus penistaan agama. Simak berikut sederet kontroversi pendeta Saifuddin Ibrahim. Kontroversi Pendeta Saifuddin Ibrahim Ada sederet kontroversi pendeta Saifuddin Ibrahim, telah merangkum beberapa kontroversi yang membuat publik gempar. Baca Juga Ajaran-Ajaran Nyeleneh Ponpes Al Zaytun Ragukan Al Quran, Tak Percaya Allah Bisa Bahasa Arab 1. Menghina Nabi Muhammad Pada 12 November 2017, Pendeta Saifuddin pernah membuat sebuah unggahan di akun Facebook yang menyatakan Allah SWT adalah delusi. Ternyata tidak hanya itu, Saifuddin mengatakan bahwa Allah SWT merupakan teman sebaya Nabi Muhammad SAW. Dengan pernyataannya ini, Saifuddin kemudian ditangkap atas tuduhan penistaan agama dan menjalani hukuman empat tahun penjara dan denda Rp 50 juta. 2. Minta 300 Ayat Al-Quran Dihapus Kontroversi terbaru, Pendeta Saifuddin membuat ramai warganet usai meminta Menteri Agama Menag Yaqut untuk menghapus 300 ayat di Al-Quran. Menurutnya kitab suci umat Islam itulah yang memicu intoleran dan radikalisme yang menyebabkan perpecahan umat beragama. Baca Juga Nadiem Makarim Dihujat Gegara Kasih Beasiswa Putri Ariani Urus Dulu Gaji Guru! “Karena ayat yang 300 itu boleh menghabisi orang Kristen, boleh menghabisi orang kafir, boleh mematikan orang non muslim,” ucapnya. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, meminta Saifuddin Ibrahim kembali ke Indonesia dan mempertangungjawabkan perbuatanya secara hukum. Ini karena Saifuddin Ibrahim telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana penistaan agama, ujaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras, antargolongan (SARA) dan hoaks. JUDUL DEBAT SPEKTAKULER USTADZ MANTAN PENDETA VS PENDETA MANTAN USTADZ KODE PRODUK C20 HARGA Klik Pricelist Lengkap DESKRIPSI TENTANG CD SERU!! Jikalau anda mencari Debat Islam Kristen paling spektakuler, maka inilah jawabannya. Acara DEBAT PANAS DAN SERU ini diselenggarakan oleh Lembaga Al Isya Nurulbaqi di Gedung Sarinah Jl. Thamrin Jakarta Pusat. Tiga debaters dari kubu Islam berhadapan sengit melawan tiga debaters dari kubu Kristen. Tema dalam acara debat Islam Vs Kristen ini adalah “Yesus dalam Al Quran. Muhammad SAW dalam Bibel”. Berikut ini adalah nama-nama pembicara yang menjadi debaters dalam acara ini. Pembicara Islam 1. Insan LS Mokoginta Mantan Katolik 2. Agustinus Kainama Mantan Pendeta 3. M. Arifin Purba Trainer Islam Pembicara Kristen 1. Ev. Luga Tambunan Presiden King of King Ministry 2. Pdt. Saefuddin Ibrahim Mantan Islam 3. Pdt. Yoehanan Yerushalayim Acara debat ini menjadi menarik dengan kehadiran Pdt. Saifuddin Ibrahim Versi lain Saefuddin Ibrahim, Syaifuddin Ibrahim, dsb. Siapakah ia? Ia adalah seorang yang kabarnya dahulu beragama Islam dan mengajar di Pondok Pesantren Az Zaitun, lantas kemudian memutuskan untuk menjadi murtad dan beragama Kristen. Belum diketahui dari motif sebenarnya mengapa ia menjadi murtad dan menjadi Kristen. Kini, Saifuddin Ibrahim berdakwah menjadi missionaris Kristen, sedangkan istrinya telah meninggal dunia sekarang telah menikah lagi dengan istri yang baru dan beragama Kristen. Adapun ketiga anaknya hingga sekarang masih memeluk Islam dan menjadi pendakwah Islam yang taat. Ketiga anaknya tersebut selalu berusaha mengajak ayaknya agar kembali berada dalam pelukan Islam. Sedangkan Pdt. Siafuddin Ibrahim sendiri selalu berusaha agar ketiga anaknya tersebut masuk menjadi Kristen. Pada sejak tahun 2016 yang lalu, Pdt. Saifuddin Ibrahim selalu lari dan tidak pernah berani lagi untuk diajak diskusi, berdialog, ataupun berdebat dengan para tokoh-tokoh Islam. Jikalau mendapati ajakan debat dan berdialog, selalu ada saja alasan untuk menganulirnya. Nah, di acara debat di CD ini merupakan kehadiran Pdt. Saifuddin Ibrahim yang spesial, di mana kala itu ia masih bersedia untuk berdialog dengan para tokoh Islam. Di Debat Islam Kristen inilah anda akan dapat menontonnya secara gamblang dan subyektif, pada taraf level berapakah standar keilmuan Pdt. Saifuddin Ibrahim. Dan apakah kapasitasnya memenuhi dan pantaskah apabila sebelumnya ia konon kabarnya pernah menyandang gelar Ustadz? Pada acara Debat Kristen Vs Islam ini juga hadir tokoh spesial, yakni Agustinus Kainama Mantan Pendeta. Siapakah ia? Memiliki nama lengkap Agustinus Christovel Kainama adalah seorang mantan pendeta berkapasitas yang akhirnya memutuskan diri untuk masuk Islam. Cerita tentangnya sangatlah menarik. Agustinus Christovel Kainama adalah pendeta yang berpendidikan tinggi, ia berhasil mendapatkan gelar masternya Master of Theology di Leiden Universiteit – Belanda, pada jurusan Liturgi Teologi. Lalu menempuh pendidikan S3 di Tanakh Biblical Studies, Holy Scriptal Biblical Studies, Haiva, Israel. Semua biaya kuliahnya dari S1 di STT Sekolah Tinggi Teologi Jakarta hingga kuliah S3 di luar negeri adalah dibiayai oleh Gereja Zebaot Bogor gereja di mana ia bertugas. Betapa besar karunia dan hidayah Allah. Sepulang dari kuliah di Haiva Israel, Pendeta Agustinus Christovel Kainama turun dari pesawat, tanpa menunda lagi, langsung beranjak menuju Masjid Agung Sunda Kelapa dan mengucapkan dua kalimat syahadat di sana. Baginya saat itu, semakin ia mempelajari Kristen secara detail, maka ia semakin dihadapkan pada kebingungan terhadap ajaran dan dogma ajaran Kristen. Hingga tulisan ini diunggah, sudah lebih dari 800 orang Kristen telah di-Islamkan oleh Sang Kainama. Berikutnya, menjadi berita menarik lagi adalah dengan kehadiran Pdt. Yochanan Johnny Memah, di acara debat Islam Kristen spektakuler ini. Mengapa? Karena beberapa waktu setelah hadir di acara debat ini, masya Allah, Pdt. Yochanan akhirnya masuk dalam pelukan Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Jangan lupa, kunjungi juga berita penting ini DAFTAR PENDETA / PASTUR / BIARAWATI / AKTIVIS GEREJA / MISSIONARIS KRISTEN YG MASUK ISLAM. Mari kita tonton acara debat Islam Kristen yang seru, dahsyat, dan mendebarkan ini. Sediakan makanan ringan, kerupuk pedas, dan minuman yang hangat di depan layar TV anda. —– CARA PEMESANAN CD Melalui SMS/WhatsApp ke nomor admin kami 08233 121 6100 WA, atau 08233 144 9015 Dengan Format NAMA ALAMAT LENGKAP ORDER CD KRISTOLOGI RINCIAN ORDER Contoh Format Pemesanan MUHAMMAD DARWIS Jl. Panglima Sudirman 72 Surabaya ORDER CD KRISTOLOGI. – Mengapa Saya Tinggalkan Gereja? Kode Produk B02. Pesan 2 CD. – Mengapa Kristen Tidak Bersunat? Kode Produk B03. Pesan 3 CD. Konsultasikan Kepada Kami Perihaldebat mantan pendeta dan mantan ustadzistri saifudin ibrahimdebat muallaf vs pendeta terbaruistri saifuddin ibrahim meninggalistri dan anak saifudin ibrahimDebat pendeta vs ustaddebat ustaddebat ustadz vs pendetapendeta masuk islam setelah kalah debatustad vs pendetainsan mokoginta vs luga tambunanustadz vs pendetadebat insan mokoginta vs pendetadebat ustad dan pendetadebat pendetadebat insan mokoginta vs luga tambunandebat seru ustadz vs pendetadebat panas islam vs kristensaifudin ibrahim dan keluargaArtikel debat islam vs kristen oleh ustad kainamadebat mantan ustad vs mantan pendetadebat pendeta vs ustatpendeta saifudin ibrahimLewatvideonya yang Pendeta Saifuddin Ibrahim unggah pada hari Rabu, 27 April 2022, Dirinya mengaku dilatih menembak oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) dan menyebut bahwa "skill kadrun cuma bikin hoax". Pada video tersebut, terlihat Saifuddin Ibrahim berlatih menembak bersama orang-orang lain.- Berikut ini profil Pendeta Saifuddin Ibrahim, sosok yang membuat gaduh setelah pernyataannya soal radikalisme dan usulan menghapus 300 ayat Alquran. Pendeta Saifuddin Ibrahim menjadi sorotan setelah pernyataanya dalam sebuah akun YouTube yang dianggap melecehkan agama Islam. Dalam video tersebut, Pendeta Saifuddin Ibrahim menyinggung soal masalah kurikulum pesantren dan mengaitkannya dengan radikalisme, serta meminta agar 300 ayat Alquran. Profil Pendeta Saifuddin Ibrahim Lantas, siapakah Pendeta Saifuddin Ibrahim? Dikutip dari akun YouTubenya, Saifuddin Ibrahim lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 26 Oktober 1965. Baca juga Kemenag Pastikan Menteri Agama Tidak Pernah Bertemu Pendeta Saifuddin Ibrahim Ia memiliki nama lain Abraham Ben Moses. Saifuddin Ibrahim lahir di keluarga muslim hingga akhirnya pindah keyakinan. Ayahnya berprofesi sebagai guru. Pendeta Saifuddin Ibrahim Youtube Saifuddin Ibrahim Setelah lulus dari SMA di Bima, Saifuddin melanjutkan kuliah di Fakultas Ushuluddin Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS. Ia mengambil jurusan Perbandingan Agama. Selepas dari UMS, Saifuddin Ibrahim mengajar di Pesantren Darul Arqom Sawangan Depok, Jawa Barat. Lalu pada 1999 ia mengajar di NII Al Zaytun Panji Gumilang di Indramayu. Pada 5 Desember 2017, ia ditangkap dan didakwa atas ujaran kebenciaan karena menghina Nabi Muhammad SAW.